Partisipasi Lapas Karanganyar dalam Apel Pagi Perdana Bersama Menteri Hukum dan HAM Secara Daring

CILACAP, INFO_PAS -  Lapas Karanganyar turut serta dalam apel pagi perdana yang dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Dr. Supratman Andi Agtas, S.H., M.H., melalui Zoom. Apel pagi ini diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM di seluruh Indonesia, Senin (26/08/24).

Acara Zoom yang diadakan di Aula Chandra Nawasena dihadiri oleh Kalapas, pejabat struktural, pegawai, Taruna Poltekip 55, serta PPNPN Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan.

Baca juga: PLT Kepala Lapas Permisan Hadiri Apel Operasi Mantap Adi Brata Candi Dukung Kesuksesan Pemilu 2024

Pada kesempatan tersebut, Menteri Hukum dan HAM RI, sebagai pembina apel, memberikan arahan penting mengenai peran dan tanggung jawab besar yang harus dipikul oleh seluruh jajaran kementerian.

Dalam sambutannya, Dr. Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa dia merasa tertantang untuk memberikan kontribusi maksimal selama masa jabatannya sebagai Menteri Hukum dan HAM RI periode 2024. "Saya percaya, dengan dukungan dari seluruh jajaran pengayoman, kita bisa menjalankan tugas dan fungsi dengan baik serta mencapai target yang telah ditetapkan, " ujarnya dengan penuh keyakinan. Dia juga menekankan pentingnya dedikasi dan kerja keras setiap elemen kementerian untuk memajukan Kementerian Hukum dan HAM serta bangsa dan negara Indonesia.

Baca juga: Kedatangan Kepala Lapas Baru, Nusakambangan Persiapkan Acara Sertijab

Menteri Hukum dan HAM juga mengingatkan bahwa kolaborasi, sinergi, dan integritas merupakan fondasi utama dalam melaksanakan tugas. "Mari kita hilangkan ego sektoral dan perbedaan pandangan, serta mengedepankan semangat kerja sama demi tujuan yang lebih besar, " tegasnya. Dia menyoroti pentingnya kebersamaan dan dukungan tim dalam mencapai tujuan bersama, tanpa terhambat oleh kepentingan pribadi atau perbedaan yang tidak produktif.

Di akhir sambutannya, Menteri Hukum dan HAM menekankan tiga aspek penting untuk menjaga solidaritas dan meningkatkan efektivitas kerja di kementerian. Pertama, beliau meminta para pimpinan tinggi untuk benar-benar menjadi pengayom bagi jajaran Kementerian Hukum dan HAM, sehingga tercipta lingkungan kerja yang saling mendukung dan kondusif. Kedua, dengan penerapan sistem merit, ia yakin kementerian ini dapat menjadi contoh dalam hal integritas dan profesionalisme bagi kementerian lain. Ketiga, beliau mengumumkan akan disediakan nomor khusus sebagai media pengaduan dan interaksi bagi seluruh pegawai Kementerian Hukum dan HAM, di mana mereka bisa menyampaikan saran dan masukan untuk kemajuan bersama.

Baca juga: Perbarui Seragam PDL: Membangun Identitas Pegawai yang Solid dan Profesional

Dengan apel pagi perdana ini, diharapkan seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM, termasuk Lapas Karanganyar, dapat meningkatkan semangat kerja dan bersinergi dalam menghadapi tantangan di masa depan. Acara ini juga menegaskan komitmen pimpinan tertinggi Kementerian Hukum dan HAM untuk selalu mendengarkan, merangkul, dan memajukan seluruh pegawai dalam mencapai visi besar kementerian untuk menciptakan Indonesia yang lebih adil dan berintegritas.