NUSAKAMBANGAN_PAS - Peserta pelatihan bagi petugas Lapas kini memiliki akses lebih efektif ke materi mengenai pembebasan bersyarat secara online. Upaya pendidikan dan pengembangan kini telah ditingkatkan dengan penggunaan teknologi, memungkinkan peserta pelatihan untuk mengakses materi penting ini dengan lebih mudah.
Dengan penggunaan teknologi yang terintegrasi, petugas di Lapas dapat mengakses materi pembebasan bersyarat dari berbagai perangkat elektronik, termasuk komputer dan ponsel pintar mereka. Ini memungkinkan mereka untuk belajar dan memahami prosedur pembebasan bersyarat kapan saja dan di mana saja, tanpa perlu bergantung pada waktu atau tempat tertentu.
Dalam suasana pembelajaran yang dioptimalkan oleh teknologi ini, peserta pelatihan dapat menjalani kursus mereka dengan lebih fleksibel. Mereka dapat mengikuti materi sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang konsep dan tugas yang terkait dengan pembebasan bersyarat.
Kalapas Karanganyar, Hisam Wibowo, memyampaikan "Ini adalah langkah positif dalam meningkatkan pendidikan dan pemahaman di dalam Lapas, yang pada gilirannya akan mendukung pengembangan profesionalisme dan kemampuan peserta pelatihan dalam mengelola pembebasan bersyarat. Pendekatan ini mencerminkan komitmen Lapas untuk memperbaiki dan memodernisasi pendidikan di lingkungan pemasyarakatan".
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|